Minggu, 05 November 2017

GUNUNG BUTAK ATAU GUNUNG PUTERI TIDUR

Wisata Gunung Butak, Wisata Gunung Butak Rembang, Wisata Gunung Butak Malang, Wisata Gunung Butak Blitar, Wisata Gunung Malang, Wisata Gunung Di Malang, Wisata Gunung Batu Malang, Kumpulan Wisata Alam Di Malang, Kumpulan Wisata Alam Malang, Wisata Pendakian Malang




Wisata Gunung Butak, Wisata Alam Malang, Wisata Di Malang, Wisata Pendakian Di Malang

Gunung Butak Atau Gunung Puteri Tidur

Kegiatan pendakian memang memiliki rasa candu tersendiri bagi penikmatnya , apalagi sekarang sudah sangat banyak sekali anak-anak muda yang melakukan pendakian . Baik itu pemula atau yang sudah berkali-kali naik turun gunung.Banyak pulau pulau di Indonesia memiliki gunung-gunung yang indah dan menarik untuk di kunjungi , salah satunya di tanah jawa yang memiliki beberapa gunung yang cukup terkenal seperti puncak Mahameru , Puncak Arjuna , Welirang .Dan ada juga beberapa gunung dengan ketinggian dan trek yang tidak terlalu menyulitkan untuk pemula seperti panderman , gunung kawi , gunung penanggungan , gunung butak . Berbicara tentang pendakian kali ini akan menceritakan tentang cerita pendakian Gunung Butak yang bisa di lalui dari Malang atau Blitar . Dan kali ini akan di bahas pendakian via Malang .
Gunung Butak merupakan gunung yang tidak aktif dengan ketinggian 2868 Mdpl. Secara administratif gunung ini terletak dalam 2 wilayah kabupaten yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar. Gunung Butak juga termasuk  ke dalam gugusan Pegunungan Putri Tidur yang didalamnya juga ada Gunung Kawi dan Gunung Panderman.
Jika kita lihat dari jauh di sisi timur (Malang & Batu), maka gunung  ini akan terlihat seperti seorang putri yang sedang tidur. Oleh karena itu pegunungan tersebut diberi nama Putri Tidur. Dalam pegunungan ini, Gunung Butak merupakan kepala sang putri, Gunung Kawi merupakan dada sang putri dan Gunung Panderman merupakan kaki sang putri.
Gunung Butak  juga memiliki beberapa jalur pendakian, salah satunya melalui  Panderman. Tapi pendakian via jalur ini kita tidak harus mendaki Gunung Panderman terlebih dahulu, tetapi kita berangkat dari basecamp yang sama dengan basecamp Gunung Panderman dan dalam perjalanan kita akan memutari Gunung Panderman. Berikut rincian jalur pendakian Gunung Butak via Panderman.
Akses  untuk menuju Basecamp
Untuk menuju ke basecamp pendakian Dukuh Toyomerto (Panderman) ini aksesnya cukup mudah. Dari alun-alun Kota Batu ikuti saja jalan ke arah barat, sampai di perempatan yang kedua belok kiri, lalu ikuti jalan sampai bertemu perempatan lagi kemudian belok ke kanan ke jalan yang ada gapura “Wisata Gunung Panderman”. Setelah belok kanan lalu ikuti jalan yang ada sampai habis dan kalian akan sampai di basecamp pendakian.
Disarankan untuk membawa kendaraan pribadi ke basecamp karena tidak ada angkot yang menuju kesana. Jika tidak membawa kendaraan pribadi, kalian bisa jalan kaki dari gapura atau naik ojek yang biasa mangkal di dekat gapura tersebut.
Kendaraan pribadi bisa kalian titipkan di basecamp. Di basecamp ini kalian akan ditarik retribusi pendakian sebesar Rp. 7.500,- (kalau tidak salah).
Pos-pos yang dilewati
Basecamp – sabana (Estimasi waktu 6 – 8 jam)
Dari basecamp kita akan melewati ikuti jalan lurus (jalan sama dengan menuju panderman) sampai bertemu percabangan dimana ke kiri dengan jalan menanjak itu menuju Gunung Panderman. Ikuti terus jalan yang ada. Berhati-hatilah pada trek awal-awal ini karena banyak sekali percabangan. Nantinya jalur ini akan melewati belakang Gunung Panderman.
Setelah melewati jalur dengan banyak percabangan, kita tidak akan menemuan percabangan sampai pos Capingan. Di pos ini merupakan pertemuan antara jalur Princi dan Jalur Panderman. Dari pos Capingan beloklah ke kanan untuk menuju ke sabana.  Oh iya trek dari basecamp  sampai ke Pos Capingan ini bisa bisa dibilang landai dan banyak bonusnya. Barulah dari Pos Capingan sampai Sabana ini jalannya lebih menanjak daripada sebelumnya.

Sesampainya di sabana kalian bisa mendirikan tenda untuk beristirahat. Di sabana ini juga terdapat mata air untuk mengisi persediaan air kalian. Sabana Butak ini indah sekali, terlebih pada saat pagi hari.
Sabana – Puncak Butak (Estimasi waktu 30 – 60 menit)
Dari sabana ikuti jalur yang ada sampai bertemu pertigaan yang mengarah ke puncak, lalu belok kanan. Ikuti jalur yang ada hingga sampai ke puncak. Trek dalam perjalanan ini yakni menanjak cukup terjal dan cukup menguras tenaga. Jangan lupa membawa bekal saat muncak ya!
 Welcome to Puncak Butak!
Di puncak, kalian bisa melihat view Gunung Arjuno-Welirang di sebelah utara, Gunung Semeru di sebelah timur, dan Gunung Kelud, Lawu, Wilis di sebelah barat. Sabana juga telihat dari puncak Butak ini. Selamat menikmati pemandangan alam di Puncak Gunung Butak .



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS UAS KOMUNIKASI BISNIS

WAWANCARA BISNIS Wawancara dalam bisnis sangatlah penting yaitu berfungsi untuk mendapatkan informasi dari satu atau lebih pihak ...